HPK taruh disini
Pria: Kok kamu pergi sih?
Wanita: Sudahlah kamu jahat kayak PSSI. Selalu memberikan sanksi yang gak jelas...
Pria: Kalau kamu pergi apa bedanya kamu dengan Ratu Tisha yang selalu memandang sebelah mana ketika aku membuat sesuatu yang hebat. Tapi ketika orang lain berbuat kesalahan di depan matanya sendiri, dia belaga planga-plongo kayak orang bego yang gak punya otak. Tolonglah, kamu jangan kayak Edi Rahmayadi yang memiliki hati ganda tapi tak berarti apapun.
Aku tahu papamu tidak suka sama aku, makanya dia selalu mengundur waktu dan jadwal pertemuan kita karena dia tidak suka sama aku. Kalau itu alasan kamu, aku tetap Persib yang selalu berjuang di atas lapangan melawan ketidakadilan walau sendirian. Terima kasih.
Wanita: Kamu tidak sendirian karena aku bobotoh. setiaku tak perlu ditanyakan.19 tahun tanpa gelar Itulah bukti kesetiaanku padamu. Percayalah, doaku untukmu juara.
Semangatlah terus persibku lawan kemustahilan kami selalu mendukungmu karena Persib Jiwa raga kami
-bobotoh-
SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM--Begitulah narasi dukungan dari bobotoh kepada tim kesayangannya, Persib Bandung. Berbagai macam cara mereka luapkan. Tak jarang, kebanyakan dari mereka datang langsung mendukung Maung Bandung ke stadion sebagai bukti cintanya. Namun usai sederet sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI, skuat Maung Bandung dan bobotoh harus rela berpisah sementara waktu.
Seolah menolak ketidakadilan, sekelompok bobotoh punya cara yang berbeda untuk mengekspersikan rasa cintanya pada skuat Maung Bandung.
Bobotoh ini membikin drama sebagai bentuk sindiran bagi para petinggi federasi. Adalah Guruh Odon Saputra, pembina ekstrakulikuler teater di SMAN 1 Cipendeuy yang menggagas ide drama Persib ini.
Guruh mengaku, ide kreatifnya muncul secara spontanitas. Ia dan anak didiknya di ekstrakulikuler teater Rainbow, kerap membikin konten video untuk akun Instagramnya. Di sisi lain sebagai bobotoh, Guruh merasa terusik melihat situasi yang dialami Pangeran Biru saat ini. Alhasil, dia beserta rekannya membuat video sindiran ala-ala sinetron untuk mendukung Persib Bandung.
"Hadirnya video ini karena kita bobotoh. Persib Bandung sama bobotoh pun kesel banget kan sama PSSI. Kita kayak sedang dizalimi. Yaudah, kita bikinlah konsep video, bikin narasi yang sesuai, kayak sinetron-sinetron dramatis gitu. Tapi kita sangkutin dengan nyindir juga tentang sanksi berlebihan dari PSSI buat Persib," ungkap Guruh saat berbincang denganayobandung.com, Jumat (2/11/2018).
Pemuda yang juga bekerja sebagai staf Tata Usaha (TU) SMAN 1 Cipeundeuy itu pun menyebut video tersebut sebagai bukti bahwa bobooth dapat melawan lewat kreativitas.
"Ini spontanitas. Gimiknya kayak dua orang yang lagi berantem pengin berpisah. dialognya seolah antara Persib sama bobotoh. Jadi kayak gambaran curhat bobotoh dan Persib di kondisi saat ini," lanjut Guruh.
Untuk menghasilkan konten tersebut, Guruh mengaku hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Partisipan pun hanya melibatkan pelajar SMA tempat dirinya bekerja. Meski serba sederhana, tak membuat video tersebut minim apresiasi.
Diunggah 21 Oktober lalu, konten video ini telah ditonton 14.780 kali, 369 komentar, dan viral di kalangan bobotoh. Bahkan diakui Guruh, banyak bobotoh yang mengaku puas setelah melihat video yang ia garap. Lantaran bobotoh, kata Guruh, mengaku cukup merasa terwakili dengan isi narasi yang tertuang dalam video tersebut.
"Kemarin juga ada yang bilang, makasih videonya, bagus. Mewakili perasaan bobotoh yang bingung gimana cara untuk ngeluarkan luapan emosi buat ngedukung Persib," lanjut pemuda berusia 21 tahun itu.
Dengan hasil ini, Guruh mengaku tidak akan kapok menghasilkan karya yang lebih kreatif ke depannya. Apalagi menyangkut soal tim kesayangan warga Jabar itu.
"Awalnya bikin video seperti ini belum berani, takut ada pihak yang tidak suka. Tapi pas ramai sanksi, kita beranikan diri, meski awalnya ragu juga diposting apa enggak. Tapi karena ini juga bentuk luapan hati bobotoh, jadi banyak yang dukung juga," lanjutnya.
Oleh sebab itu meski Pangeran Biru masih didera beragam hukuman, sebagai bobotoh, Guruh mengharapkan Persib Bandung selalu menjadi yang terbaik. Pasalnya, seluruh bobotoh akan selalu mendoakan Persib supaya menang dan juara.
"Walaupun banyak tekanan, katakanlah banyak yang zalim ke Persib, Insyaallah doa bobotoh pasti yang terbaik untuk Persib. Untuk bobotoh juga ke depan bisa lebih dewasa. Jangan sampai berbuat hal yang bisa merugikan, petik pelajaran dari peristiwa kemarin. Intinya jadilah suporter yang dewasa," pungkas Guruh.
sumber
